HUT ke-47, Munir Diabadikan Nama Jalan dan Monumen

HUT ke-47, Munir Diabadikan Nama Jalan dan Monumen
HUT ke-47, Munir Diabadikan Nama Jalan dan Monumen
Eddy sendiri mengaku merasa terhormat karena proses sejarah yang akan terjadi. Sosok Munir selama ini menjadi spirit dan motivasi bagi siapapun yang mengetahuinya. Penetapan jalan dan monumen Munir di kota kelahirannya juga akan mempertegas posisi Batu. "Batu selama ini adalah kota wisata, kami ingin menggali potensi sejauh mungkin," kata Eddy.

 

Saat ini, kata Eddy, memang belum ditentukan dimana akan ditempatkan jalan dan monumen bagi Munir. Namun, dirinya mempersilahkan kepada siapapun pihak untuk memberikan masukan. "Silahkan mau ditetapkan di jalan yang mana," ujarnya.

 

Tak lupa, Suciwati juga memberikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada mendiang suaminya. Tidak hanya aktivis, kali ini banyak pihak yang berkomitmen melawan lupa dalam kasus Munir. Suciwati memberi apresiasi kepada keterlibatan pemkot yang berencana memberikan simbolisasi keapda Munir. "Ini tidak kalah dengan walikota Den Haag yang juga membuat nama Munir," ujarnya.

 

Suciwati juga berharap agar proses penegakan hukum atas kasus Munir bisa dilanjutkan pemerintah. Saat ini, terhitung delapan tahun sejak Munir diracun pada 7 September 2004 silam, proses penegakan hukum belum sepenuhnya mengungkap kasus yang sebenarnya. "Meski keadilan masih jauh, ini bagian untuk mendorong supaya diungkap di sisi dalangnya," tandasnya. (bay/tri)

JAKARTA - Pemerintah kota (pemkot) Batu, Jawa Timur memenuhi komitmennya untuk memberikan simbolisasi bentuk penghargaan kepada warga kebanggaannya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News