HUT Korut tanpa Kim Jong-il
Rabu, 10 September 2008 – 08:40 WIB

Rekaman kemunculan terakhir pimpinan Korea Utara Kim Jong-il.
SEOUL – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-il, 66, akhirnya benar-benar absen dari perayaan ulang tahun Ke-60 negeri komunis itu Selasa (9/9). Media Korut Kyodo melaporkan dari Pyongyang, selama ini Kim tidak pernah melawatkan parade militer ulang tahun Korut. Meski Kim tidak hadir, para tentara yang berbaris tetap memberikan penghormatan kepada pemimpin tertinggi Korut itu. Menyusul pemberitaan mengenai memburuknya kesehatan Kim, militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korea Utara telah memproduksi senjata secara massal untuk ditampilkan di ibu kota. Harian terbesar Korsel Chosun Ilbo, mengatakan Kim ditengarai menderita penyakit kronis yang semakin memburuk sejak bulan lalu. Media Korut terakhir melaporkan penampilannya terakhir di hadapan publik pada bulan lalu. Analis memperingatkan untuk tidak membaca setiap kemunculan Kim di depan publik. Dia bisa saja berbulan-bulan menghilang dari pandangan, dan lalu muncul kembali di lapangan memberikan petunjuk di markas militer, pertanian, dan pabrik, untuk menunjukkan mesin propaganda Korut dengan menunjukkan kesetiaan dirinya terhadap negara komunis warisan ayahnya, Kim Il Sung.
Lima orang tabib telah didatangkan dari Tiongkok. Mereka diduga datang untuk merawat kesehatan Kim. Negara dinasti komunis itu merahasiakan kesehatan Kim yang dijaga ketat oleh agen rahasia. Namun Kim sendiri pada 2007 mematahkan spekulasi media yang mengatakan dirinya sakit. ”Sedikit saja saya bergerak sudah menjadi sorotan yang besar,” ujar Kim. ”Mereka seperti penulis fiksi bukan jurnalis,” ujarnya.
Baca Juga:
Para ahli militer tidak berkedip menyaksikan satu set parade itu, mereka menunggu kemungkinan terungkapnya sistem persenjataan rahasia Korut. Perayaan ini berkembang ditengah upaya internasional melucuti program nuklir Korut.
Korsel minggu lalu mengatakan bahwa Korut mulai menempatkan fasilitas nuklirnya sebagai tindakan nyata setelah AS tidak kunjung menghapus Korut dari daftar negara teroris. Padahal, mereka sudah mematikan reaktor nuklir terbesarnya, yang akan disusul dengan sejumlah reaktor lain.(Rtr/AP/erm/ami)
SEOUL – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-il, 66, akhirnya benar-benar absen dari perayaan ulang tahun Ke-60 negeri komunis itu Selasa (9/9). Media
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN