HUT Megawati jadi Ajang Nostalgia

HUT Megawati jadi Ajang Nostalgia
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disambut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Taman Ismail Marzuki, Selasa (23/1). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perayaan ulang tahun ke-71 Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, sekaligus pagelaran Teater Kebangsaan bertajuk Satyam Eva Jayate di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (23/1), akan menjadi ajang nostalgia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mentatakan, dari seluruh desain acara, akan ditampilkan keprihatinan terhadap masalah tanaman dan lingkungan di Indonesia.

Hal ini mengingat Megawati sangat concern akan persoalan tanaman dan lingkungan. "Gambaran dan perhatian Ibu Mega terhadap kemampuan Indonesia yang kaya raya ditampilkan di sini," kata Hasto di TIM, Selasa (23/1).

Selain itu, Hasto melanjutkan, akan ditampilkan pagelaran Satyam Eva Jayate, yang diambil dari pernyataan Raden Wijaya yang menyinggung soal nilai di politik yang memperjuangkan kebenaran.

Hasto menambahkan, nantinya putra Bung Karno, Guruh Soekarnoputra akan menampilkan dua lagu ciptaan Ibu Fatmawati. "Lagu ini biasa didendangkan oleh Ibu Fatmawati menjelang Bu Megawati tidur," katanya.

Lebih istimewa, Megawati juga akan menyanyi bersama. "Karena ini memori beliau, jadi ajang nostalgia-lah," ujar Hasto.

Peringatan HUT Mega itu akan dihadiri Presiden Joko Widodo. PDI Perjuangan juga mengundang sahabat Megawati, antara lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto.

"Semua sahabat Ibu Megawati yang lain juga kami undang," kata Hasto. (boy/jpnn)


Guruh Soekarnoputra akan menampilkan dua lagu ciptaan Ibu Fatmawati di HUT Megawati Soekarnoputri. Lagu ini biasa didendangkan jelang Mega tidur.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News