HUT TNI ke-71 Sederhana, Panglima: Presiden Mengapresiasi

HUT TNI ke-71 Sederhana, Panglima: Presiden Mengapresiasi
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - HUT TNI ke-71 digelar sederhana tanpa parade prajurit, defile alat utama sistem pertahanan (alutsista), dan demonstrasi. Upacara peringatan digelar sederhana serentak di seluruh Indonesia.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui bahwa jarang memang TNI menggelar hari jadinya tanpa parade prajurit dan defile alutsista. Namun, kali ini ada pengecualian, sebab negara tengah mengalami keterpurukan ekonomi.

Karena hal itu, Gatot berinisiatif mengajukan kepada Presiden Joko Widodo agar HUT TNI ke-71 digelar sederhana. "Ini ide dari TNI dan saya lapor kepada presiden. Dan presiden mengapresiasinya," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/10).

Di samping itu, Gatot menilai, meski Indonesia tengah mengalami keterpurukan ekonomi, tapi ia cukup bangga. Sebab, Indonesia bisa bertahan menghadapi krisis ekonomi yang juga dirasakan oleh negara lain.

"Jadi begini, saya bangga kepada negara Indonesia sekarang. Ekonomi sekarang dalam krisis dunia. Tapi negara kita ekonominya berada di sepuluh besar terbaik di atas Inggris dan Prancis. Kita tetap bangga dalam kondisi ini, sama-sama sulit dan di luar negeri juga. Karenanya, tidak sepantasnya TNI melakukan kegiatan yang seperti dulu, demonstrasi besar-besaran," kata Gatot. (Mg4/jpnn)


JAKARTA - HUT TNI ke-71 digelar sederhana tanpa parade prajurit, defile alat utama sistem pertahanan (alutsista), dan demonstrasi. Upacara peringatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News