Hyundai IONIQ 5 Diluncurkan, Jokowi Sebut IKN Nusantara
Jokowi menyebut 2022 sebagai moment penting dalam pengembangan baterai litium untuk kendaraan listrik.
Dengan begitu, para investor akan memulai konstruksi serta mengolah nikel dan kobalt Indonesia menjadi bahan material lithium battery.
"Pada 2024, mobil-mobil listrik yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan juga komponen-komponen penting lainnya yang diproduksi di negara kita," ujar Jokowi.
Presiden ketujuh Indonesia itu menegaskan pemerintah akan terus mendorong peningkatan komponen lokal kendaraan listrik dengan memberikan insentif.
"Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga mengembangkan industri hulunya, terutama industri baterai," ucap dia.
Jokowi berharap peluncuran mobil Hyundai IONIQ 5 akan memacu pertumbuhan mobil listrik di Indonesia.
"Saya harapkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, memacu pengembangan mobil listrik yang makin canggih dan diminati," pungkas Joko Widodo. (mcr9/jpnn)
Presiden Joko Widodo ikut dalam peluncuran Hyundai IONIQ 5 yang diproduksi oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, sebut IKN Nusantara
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
- Deinas Geley Minta Arahan Jokowi Untuk Pembangunan Papua Tengah
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Peneliti TSRC Sebut Kompleksitas Pemilu 2024 Munculkan Fenomena Split-Ticket Voting
- Onvo L60 Hadir Sebagai SUV Listrik Dengan Harga Terjangkau, Tesla Model Y Siap-Siap
- Kemenag Menyiapkan 1.378 Formasi CASN 2024 Khusus untuk Penempatan IKN Nusantara
- Dibanderol Rp 300 Jutaan, Wuling Cloud EV Diharapkan Bisa Terjual 5000 Unit