IAI Genjot Kompetensi Apoteker Lewat Internet
Jumat, 14 September 2012 – 18:34 WIB

IAI Genjot Kompetensi Apoteker Lewat Internet
JAKARTA - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kompetensi bagi para apoteker. Karenanya IAI menggandeng sebuah perusahaan farmasi untuk menggelar program Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan (Continuous Professional Development/CPD). “Sekarang, cukup hanya berbekal internet langsung bisa mengakses berbagai informasi dan mendapatkan edukasi berkelanjutan dan para apoteker akan mendapatkan SKP dalam mengikuti modul-modul yang tersedia,” sambungnya.
Melalui kerjasama itu, sekitar 40 ribu apoteker yang tersebar di seluruh nusantara bisa mendapatkan akses pengetahuan dan edukasi berkelanjutan dalam laman milik perusahaan farmasi yang digandeng IAI. "Para apoteker di Indonesia dapat memiliki akses kepada informasi, seminar atau acara, modul, ujian, sertifikasi dan pengetahuan lainnya tanpa dipungut biaya. Cukup hanya dengan berbekal koneksi internet, apoteker di seluruh pelosok Indonesia, termasuk daerah terpencil pun tetap mampu mengembangkan kompetensinya,” ujar Sekretaris Jenderal IAI Nurul Falah dalam keterangan persnya, Jumat (14/9).
Selama ini, lanjutnya, para apoteker di seluruh Indonesia tidak semuanya berkesempatan mendapatkan pengetahuan baru karena terbatasnya akses. Misalnya, apoteker yang berada di daerah pelosok, karena kondisi geografis sehingga berhalangan mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan kemampuannya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kompetensi bagi para apoteker. Karenanya IAI menggandeng sebuah
BERITA TERKAIT
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK