Yusuf Pernah Praktek Pengobatan Tradisional
Jumat, 14 September 2012 – 18:14 WIB
JAKARTA--Pemeriksaan penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror terhadap Yusuf Rizaldi alias Abu Toto hingga saat ini masih terus berlanjut. Hasil pemeriksaan sementara diketahui, pria asal Langkat, Sumatera Utara itu memiliki peran sebagai orang mencari kontrakan di Jalan Nusantara, Beji, Depok. Kontrakan itu diperlukan sebagai markas kedua dari jaringan Thorik cs untuk mempersiapkan bom rakitan yang telah mereka rakit di Bojonggede, Bogor. Tak diketahui sampai kapan ia di organisasi tersebut. Setelah itu, pria kelahiran 1971 tersebut kemudian membuka usaha pengobatan tradisional bekam yang ia rintis sendiri.
"Yang jelas orang yang dominan sebagai penyedia tempat adalah Yusuf. Nanti antara Yusuf dengan pemilik kontrakan, Lukman, akan kami dalami lagi karena infonya belum bayar kontrakan itu. Apakah gratis, sewa menyewa, akan dalami lagi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (14/9).
Baca Juga:
Selain itu, kata Boy, penyidik juga menelusuri latarbelakang Yusuf sebelum ia bergabung dengan Thorik cs. Tahun 2002 setelah meninggalkan Langkat, ia sempat menjadi relawan saat bencana tsunami di Aceh, setelah itu ia sempat mengikuti organisasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).
Baca Juga:
JAKARTA--Pemeriksaan penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror terhadap Yusuf Rizaldi alias Abu Toto hingga saat ini masih terus berlanjut. Hasil pemeriksaan
BERITA TERKAIT
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel