IAI Siap Perangi Obat Palsu

IAI Siap Perangi Obat Palsu
IAI Siap Perangi Obat Palsu
JAKARTA - Peredaran obat-obatan palsu kian memprihatinkan. Tidak hanya menimbulkan risiko terhadap kesehatan, tapi juga merugikan masyarakat.

Hasil penelitian Victory Project yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bersama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) menyebutkan 45 persen obat PDES Inhibitor (Sildenafil) di Indonesia adalah palsu.

Menurut Sekretaris Jenderal Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Drs Nurul Falah EP.Apt pihaknya mendukung upaya memerangi obat palsu. Dengan nada tegas dia menyatakan  siap berada di baris terdepan dalam upaya melawan obat palsu dengan melakukan edukasi kepada masyarakat.

"Kami siap berada di garda terdepan untuk mendukung pemberantasan obat-obatan palsu yang dijual melalui apotek. Selama ini apoteker di seluruh Indonesia terus meningkatkan kompetensi bagi anggotanya," katanya dalam acara penyampaian hasil penelitian obat palsu bersama IAI di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis (2/5).

JAKARTA - Peredaran obat-obatan palsu kian memprihatinkan. Tidak hanya menimbulkan risiko terhadap kesehatan, tapi juga merugikan masyarakat. Hasil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News