Ibas 'Diserang' Gegara Kritik Pemerintah, Mungkin ini Penyebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai kritikan yang dilontarkan Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terkait penanganan COVID-19 di Indonesia, sangat wajar dan rasional.
Ujang menilai tanggapan terhadap kritikan Ibas yang justru terkesan berlebihan.
"Ibas kan mengingatkan Indonesia berpotensi menjadi negara gagal apabila penanganan Covid-19 tidak dioptimalkan. Karena memang faktanya, pemerintah sangat kewalahan dalam konteks menangani pandemi,” ujar Ujang dalam keterangannya, Jumat (9/7).
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini kemudian mengaitkan kritikan dengan elektabilitas partai politik.
Menurutnya, kritikan yang dilontarkan Ibas secara tidak langsung meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.
Di sisi lain, kritikan dari partai politik di luar koalisi cenderung mengakibatkan elektabilitas partai koalisi menurun.
Meski demikian Ujang menyadari persoalan yang dihadapi pemerintah tidak sederhana.
Menurutnya, pemerintah saat ini sedang kerepotan mengurus masalah pandemi COVID-19.
Ibas 'diserang' gegara kritik pemerintah terkait penanganan COVID-19, mungkin ini penyebabnya
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus