Ibas: Nazarudin Jangan Hanya Nyanyi di Media

Ibas: Nazarudin Jangan Hanya Nyanyi di Media
Ratusan aktifis Gerakan Nasional Anti Korupsi (Gernas) berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (27/7). Dengan membawa puluhan poster, mereka meminta KPK segera meringkus Nazaruddin dan sejumlah koruptor yang masih menjadi buronan, serta menghukum seberatnya terhadap mereka yang sedang dalam proses persidangan. Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka
TRENGGALEK - Kader Demokrat yang kesandung dugaan korupsi Nazarudin diminta membuktikan apa yang disampaikannya, sehingga permasalahan menjadi jelas. Agar apa yang disampaikannya tidak hanya menjadi konsumsi media saja, namun  juga bisa dibuktikan di depan aparat penegak hukum.

Permintaan agar Nazarudin segera kembali  ke tanah air ini disampaikan anggota DPR pusat Partai Demokrat Edi Bhaskoro Yudhoyono atau Ibas kemarin.  "Ya karena beliau sekarang sudah menjadi buron, ya kita serahkan persoalan ini pada penegak  hukum. Harapannya agar beliau segera kembali  dan menjalani proses hukum. Ikuti aturan main yang berlaku sesuai dengan peraturan perundangan," ucap Ibas, kemarin (27/7).

Nyanyian-nyanyian yang disampaikan Nazarudin ini akan terang manakala dia juga menyampaikan barang bukti yang mendukung ucapannya. "Tolong sampaikan di depan penegak hukum yang resmi secara terang benderang, sampaikan bukti-buktinya," ucap Ibas.

Ibas hadir di Trenggalek kemarin yang menjadi rangkaian dari kunjungan kerja (kunker)  di lima  kab/kota daerah pemilihan (dapil) VII.  Salah satunya, Ibas sempat menemui para pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Balai Benih Ikan  Trenggalek.

TRENGGALEK - Kader Demokrat yang kesandung dugaan korupsi Nazarudin diminta membuktikan apa yang disampaikannya, sehingga permasalahan menjadi jelas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News