IBC Sepakati MoU dengan Citaglobal untuk Mengembangkan Teknologi Baterai
Kerja sama ini diharapkan bisa saling melengkapi dan memberi nilai lebih untuk kesiapan Industri Baterai di Indonesia.
Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia pada Senin (09/01), di Istana Kepresidenan Bogor juga mengatakan besarnya nilai Malaysia bagi Indonesia.
“Malaysia bukan saja negara tetangga dekat Indonesia, tetapi kita juga merupakan bangsa serumpun dan memiliki hubungan yang sangat kokoh," ujar Presiden Jokowi
Hubungan baik antarnegara inilah yang pada akhirnya juga menghasilkan MoU antara IBC dengan Citaglobal.
IBC adalah anak perusahaan BUMN, yang didirikan oleh empat BUMN Indonesia; ANTAM, MIND ID, PERTAMINA, dan PLN.
Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta dengan visi memaksimalkan sumber daya alam Indonesia melalui pengembangan kendaraan listrik baterai dan ekosistem industri baterai di Indonesia.
Penandatanganan MOU ini dilakukan pada Minggu (08/12) di Jakarta antara Executive Chairman & President Citaglobal, Tan Sri Dato' Sri (Dr.) Mohamad Norza Zakaria dan Presiden Direktur IBC, Toto Nugroho.
Acara ini disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia, YAB Dato' Seri Anwar Ibrahim, yang melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia sejak diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Kerja sama ini diharapkan bisa saling melengkapi dan memberi nilai lebih untuk kesiapan Industri Baterai di Indonesia.
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Enam PMI Ilegal asal NTB Hendak Diselundupkan ke Malaysia, 1 Tersangka Ditangkap