Ibu Hamil Sering Emosional Berpengaruh kepada Perkembangan Bayinya, ini 4 Cara Mengatasinya

Ibu Hamil yang Sering Marah-marah Berpengaruh ke Perkembangan Bayinya, ini 4 Cara Mengatasinya

Ibu Hamil Sering Emosional Berpengaruh kepada Perkembangan Bayinya, ini 4 Cara Mengatasinya
Ilustrasi logo seseorang hamil. Foto: Antara

jpnn.com - Ibu hamil dengan tingkat kemarahan tinggi memiliki skor tinggi pada skala depresi dan kecemasan. Janin dari ibu hamil dengan kemarahan tinggi juga tercatat lebih aktif dan mengalami hambatan pertumbuhan.

Ketika marah, tubuh para bumil dipenuhi oleh hormon kortisol dan adrenalin yang menekan hormon dopamin dan serotonin. Kondisi serupa juga dirasakan janin di kandungan mereka.

Apa efeknya? Menurut penelitian, bayi yang lahir dari seorang ibu yang kerap marah-marah lebih berisiko alami masalah pola tidur, gangguan kematangan motorik, plus depresi.

Tips mengelola temperamen bagi ibu hamil

Tentu tidak ingin ‘kan sang buah hati kena 'getah' akibat buruknya temperamen Anda selama hamil? Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk menenangkan diri dan mengelola amarah:

1. Ikuti Diet Sehat

Selama kehamilan, Anda harus memberikan perhatian khusus pada asupan makanan yang sehat dan bergizi setiap hari.

Pola makan seimbang dengan banyak protein dan karbohidrat, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan akan membantu menjaga energi dan melawan kelelahan selama mengandung.

Bayi yang lahir dari seorang ibu yang kerap marah-marah lebih berisiko alami masalah pola tidur, gangguan kematangan motorik, plus depresi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News