Ibu Kandung Politikus Demokrat Dibunuh, Sangat Sadis!

Ibu Kandung Politikus Demokrat Dibunuh, Sangat Sadis!
Polisi mengevakuasi jasad korban pembunuhan di Gang Landak Jalan Tanjungpura Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis sore (5/7). Foto: Andi Ridwansyah/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Seorang ibu dibunuh anak kandungnya sendiri di rumah No. 29 Gang Landak Jalan Tanjungpura Kecamatan Pontianak Selatan, Kalbar, Kamis sore (5/7). Korban merupakan ibu dari Anggota DPRD Pontianak Hartono Azas.

Korban bernama Jong Sui Jo. Perempuan 80 tahun ini tewas menggenaskan. Kedua pergelangan kaki korban terpotong dan leher nyaris putus.

Pelakunya Lung Hui Na alias Ana. Perempuan 43 tahun ini memiliki riwayat gangguan jiwa. Dia menghabisi nyawa ibunya menggunakan parang.

Iwan, warga setempat mengatakan, kejadian ketika memasuki waktu Ashar. Saat itu dirinya berniat melaksanakan Salat di rumahnya. Tiba-tiba mendengar suara minta tolong dari rumah korban. “Belum ramai, masih sepi,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Iwan kemudian keluar. Di benaknya masih belum menyangka telah terjadi pembunuhan. Ketika tiba di tempat kejadian perkara (TKP), dia sempat bertanya kepada beberapa warga lainnya. Saat itu, pintu rumah TKP dalam keadaan terbuka.

Iwan bertemu seorang bapak-bapak di lokasi tersebut. Sementara menantu korban sedang menghubungi seseorang melalui sambungan telepon. Menurut bapak tersebut, kemungkinan ada pembunuhan.

Perlahan-lahan Iwan masuk ke dalam rumah tersebut untuk mengintip. Betapa kagetnya dia melihat pelaku sedang memotong korban menggunakan parang. “Pelaku saya lihat berjongkok,” ungkap pria 48 tahun ini.

Sambil mengayunkan parang tajamnya, kata dia, pelaku mengucapkan kata-kata yang tidak diketahuinya. Lantaran ketakutan, Iwan meminta warga lainnya untuk menghubungi pihak kepolisian. Karena ia tahu betul bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.

Ibu dibunuh anak kandung terjadi di Pontianak, korban merupakan ibu politikus Partai Demokrat Hartono Azas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News