Ibu yang Bawa Jenazah Bayinya dengan Motor Sempat Mimpi Aneh

Ibu yang Bawa Jenazah Bayinya dengan Motor Sempat Mimpi Aneh
NAIK MOTOR: Sujana dan Sari Saat membawa pulang jenazah anaknya dari Instalasi Forensik Sanglah ke Banjar Yeh Kori, Ben Bebandem, Karengasem Sabtu (2/7). FOTO: Ratu Ayu Astri Desiani/Radar Bali

jpnn.com - DENPASAR - Wayan Sari, 40 merasa sangat terpukul dengan kematian putra ketiganya usai menjalani operasi pembuatan anus di RSUP Sanglah, Denpasar Bali, Sabtu (2/7). Dia pun tak menyangka, berita kematian sang buah hati menjadi buah bibir. Pasalnya, dia bersama sang suami, Wayan Sujana membawa pulang jenazah bayinya dengan menggunakan motor. 

Sari pun mengaku bahwa sebelum anaknya meninggal, dia sempat bermimpi aneh. 

Ketika ditemui Jawa Pos Radar Bali (JPNN Group) di rumahnya, Banjar Yeh Kori, Desa Jungutan, Babandem, Karangasem, Bali, Minggu (3/7), Sari mengaku ikhlas dengan kepergian sang anak. 

Saat membawa pulang sang anak dari RSUP Sanglah, Sari hanya menggendongnya dengan selendang. Dengan motor Yamaha Jupiter MX, Sujana memboncengkan istri dan jenazah anaknya melintasi tiga kabupaten/kota.  

Hingga sekitar pukul 17.00, mereka tiba di rumahnya. 

Kepada wartawan, Sari mengatakan, beberapa hari sebelum putranya meninggal, dia sempat bermimpi bertemu dengan seseorang yang membawa anaknya pergi dari RS menuju rumahnya. “Tapi saya tidak tahu siapa sosok itu,” ujar Sari. 

Yang jelas, kini dirinya sudah iklas ditinggal sang anak tercinta. “Saya ikhlas,” ujarnya. (agr/yor)

DENPASAR - Wayan Sari, 40 merasa sangat terpukul dengan kematian putra ketiganya usai menjalani operasi pembuatan anus di RSUP Sanglah, Denpasar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News