Ical dan SBY Masih Mesra
Bahas Draft Baru Kontrak Koalisi
Jumat, 08 April 2011 – 06:21 WIB
"Seperti apa yang menjadi komitmen awal, untuk menyukseskan pemerintahan SBY-Boediono dalam kerangka frame sistem presidensial," ujar Hatta. Dia menegaskan, draft tersebut juga disebutkan bahwa perjanjian itu bersifat mengikat.
Dalam kesempatan sebelumnya, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, hingga saat ini presiden masih melakukan penataan koalisi. Namun dia tidak menyinggung adanya draft kontrak baru itu. "Presiden masih bekerja untuk itu (menata koalisi, Red)," kata Julian.
Seperti diberitakan, wacana untuk menyeragamkan seluruh pandangan dalam koalisi hingga di level legislatif justru dinilai akan menjadi masalah. Alasannya, pembahasan masalah bangsa tidak bisa dituntaskan hanya dalam level Sekretariat Gabungan (Setgab). (fal/dyn)
JAKARTA - Rencana perubahan kontrak dalam koalisi hingga saat ini masih belum menemui titik temu. Salah satunya adalah penolakan dari DPP Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya