Ical Menang di PTUN, Golkar Purwakarta Syukuran
jpnn.com - PURWAKARTA - Pasca putusan PTUN Jakarta yang mengabulkan gugatan Golkar Munas Bali terhadap surat Menkumham Yasonna H Laoly, beberapa kader dan pengurus Partai Golkar Purwakarta memanjatkan rasa syukur.
Mereka juga dikabarkan merayakan putusan itu dengan cara memotong seekor kambing. Namun kabar itu dibantah Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Parjo Suseno.
"Ah, tidak kata siapa itu. Kita syukuran dengan berdoa saja. Kemenangan itu, kemenangan semua kader Golkar, karena merupakan perjuangan yang sangat panjang. Jadi kita patut mensyukuri kemenangan tersebut," kata Parjo kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN.com), Selasa (19/5) di Sekretariat DPD Jalan Veteran.
Dengan putusan PTUN tersebut, dirinya berharap soliditas partai tetap terjaga. Yang terpenting menurutnya, bagaimana Partai Golkar bisa mengikuti kontestasi Pilkada yang akan segera digelar serentak dibeberapa daerah.
"Konteks Golkar Purwakarta tidak ada apa-apa. Dari dulu Golkar Purwakarta tidak ada dualisme. Kita aman-aman saja," tuturnya.
Politikus senior Partai Golkar Purwakarta itu juga memastikan bahwa DPD Partai Golkar Purwakarta segera melakukan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih pimpinan baru yang diharapkan dapat mengakomodir seluruh kader Golkar di Purwakarta.
"Setelah segala sesuatunya beres, kita pastikan tahun ini kita akan Musda," cetusnya.
Mengenai tersiarnya kabar bahwa Golkar Purwakarta sebelumnya sudah di-Plt-kan, Parjo menampik hal itu.
PURWAKARTA - Pasca putusan PTUN Jakarta yang mengabulkan gugatan Golkar Munas Bali terhadap surat Menkumham Yasonna H Laoly, beberapa kader dan pengurus
- Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi
- Butuh Dukungan Sebegini Untuk Maju Pilkada Mojokerto
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal