ICW Tegaskan Bisa Bertanggung Jawab Atas Dana Asing
Sabtu, 06 Juli 2013 – 19:53 WIB
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) membantah anggapan bahwa pihaknya mendapatkan dana asing untuk melakukan pembusukan DPR, salah satunya melalui rilis nama 36 calon anggota legislatif (caleg) yang dianggap tidak pro terhadap pemberantasan korupsi.
Ketua Bidang Hukum ICW Emerson Yunto, menilai pernyataan itu adalah rencana usang yang selalu dibangun. Padahal kata dia, publik tahu hampir semua lembaga negara dan pemerintah juga menerima dana asing dan itu tidak menjadi persoalan.
Baca Juga:
"Dana-dana bantuan itu bisa kita pertanggungjawabkan. Kita selalu publish semuanya selama lima tahun terakhir dan yang terbaru tahun 2012," ujar Emerson di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (7/6).
Dia kemudian membandingkan hal itu dengan partai politik. "Pertanyaannya apakah kalau parpol mau mengumumkan dana yang mereka peroleh selama ini ke publik? Saya tidak pernah lihat di website parpol," tuturnya.
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) membantah anggapan bahwa pihaknya mendapatkan dana asing untuk melakukan pembusukan DPR, salah satunya
BERITA TERKAIT
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri