Ida Fauziyah Sebut 1,7 Juta Pekerja Terdampak Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, berdasar data yang dihimpun kementeriannya hingga 27 Mei 2020, pekerja formal dan informal yang terdampak pandemi Covid-19 mencapai 1,7 juta.
Menurut Ida, jumlah pekerja sektor informal yang dirumahkan atau di-PHK (pemutusan hubungan kerja) mencapai 1,3 juta orang.
Sementara, pekerja sektor informal yang dirumahkan berdasar data yang masuk ke Kemenaker mencapai 318 ribu orang.
Ida menambahkan data ini berdasar hasil laporan yang diterima dari dinas ketenagakerjaan dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Data ini kami pegang by name, by address,” tegas Ida saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/7).
Ia menyatakan mungkin ada yang bertanya mengapa data pekerja sektor informal yang di-PHK lebih sedikit, ketimbang formal, sementara kenyataan di lapangan lebih banyak pekerja formal.
Menurut Ida, data yang masuk ke Kemenaker yang lebih banyak adalah soal pekerja formal.
“Sementara pekerja informal banyak masuk ke Kementerian Koperasi dan UMKM, serta Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Ida Fauziyah menyatakan bahwa dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 di sektor ketenagakerjaan, sudah ada enam langkah mitigasi.
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Bocoran Tes Lanjutan Buat yang Mengincar Posisi di PalmCo
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila