Ida Fauziyah Sebut 1,7 Juta Pekerja Terdampak Covid-19

Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan memang di tengah pandemi Covid-19, sangat riskan sekali karena menghadapi tingginya tingkat PHK.
Namun, ia menilai program yang disampaikan Kemenaker untuk menciptakan lapangan kerja masih bersifat temporal.
“Misalnya, berharap proyek infrastruktur yang nanti menampung tenaga kerja. Itu kan sifatnya instan. Artinya, kalau proyek sudah selesai, mereka menganggur lagi,” kata Saleh dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX Anshory Siregar itu.
Wakil ketua Fraksi PAN di DPR itu mengatakan kondisi ini akan beda bila Kemenaker menciptakan lapangan kerja bidang industri, seperti manufaktur dan sebagainya.
“Ini jangka panjang, bisa puluhan tahun. Kalau eksis bisa ratusan tahun,” katanya.
Saleh menegaskan, kalau program penyediaan lapangan kerja yang instan, tidak bisa diharapkan bertahan untuk jangka lama.
Karena itu, dia pengin Kemenaker menyiasasi ini sehingga betul-betul bukan saja berpikir tentatif dan temporal, tetapi bersifat jangka panjang. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ida Fauziyah menyatakan bahwa dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 di sektor ketenagakerjaan, sudah ada enam langkah mitigasi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Bocoran Tes Lanjutan Buat yang Mengincar Posisi di PalmCo
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila