Idaman Bergabung, PAN Merasa Disuntik Darah Segar

"Memang kader Partai Idaman banyak sekali, tapi yang menjadi caleg itu tidak seberapa banyak, tidak semasif jumlah kader di seluruh Indonesia," jelasnya.
Menurut Eddy, hal ini juga tidak akan mengganggu kader-kader PAN lainnya yang maju menjadi caleg. Kader PAN tidak merasa tersaingi. Selama ini, ujar dia, PAN selalu memberlakukan sistem yang sangat terbuka terhadap kader.
"Karena bagaimanapun caleg yang jago tempur, yang punya daya juang yang tinggi di suatu daerah itu justru meningkatkan suara yang memperbesat probabilitas untuk mendapatkan kursi," katanya.
Meski demikian, Partai Idaman tetap berdiri sebagai institusi hukum meskipun bergabung dengan PAN. "Jadi, Partai Idaman itu menjadi bagian dari PAN," tegasnya.(boy/jpnn)
Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan, bergabungnya Partai Idaman ke partainya didasari kesamaan visi, misi dan program.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kepada Raja Dangdut, Ruben Onsu Ungkap Alasan Jadi Mualaf, Oh Ternyata
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Soal Pencopotan Wapres Gibran bin Jokowi, Pimpinan MPR Singgung Keputusan KPU
- Pabrik BYD Belum Beroperasi Secara Aktif, Tetapi Sudah Diganggu Ormas