Idris Sardi tak Bisa Konser Dengan Semua Cucunya

Idris Sardi tak Bisa Konser Dengan Semua Cucunya
Jenazah Idris Sardi saat tiba di Masjid Al Hidayah Perumahan Bumi Cimanggis Indah Depok, Jakarta Barat, Senin (28/4). Foto: Charie Lopulua/Indopos/JPNN.com

jpnn.com - DEPOK – Isak tangis Syahkunta Anjani, 11, cucu dari maestro biola tanah air Idris Sardi pecah di dalam Masjid Al-Hidayah yang berada di Komplek Perumahan Bumi Cimanggis Indah, yang terletak di Jalan Pekapuran, Kelurahan Pekapuran, Kecamatan Cimanggis, Senin (28/4), pagi.

Betapa tidak, keinginan terakhir ayah dari aktor layar lebar itu Lukman Sardi untuk konser biola dengan para cucunya tak dapat terwujud. Terlebih konser tersebut merupakan rancangan sang maestro biola itu sendiri sebagai hadiah terakhir kepada keluarganya sebelum tutup usia.

"Sebelum sakit kakek mau buat konser sama semua cucunya di sebuah tempat. Kami semua sudah sering berlatih bersama. Lagu yang akan dibawakan berjudul Bunda. Keinginan kakek terakhir memberikan hadiah terbaik buat semua keluarga," kata Syahkunta, kepada INDOPOS, sembari menangis di depan jenazah Idris Sardi, di dalam masjid, kemarin.

Siswi kelas 6 Yayasan Arahman, Depok itu menuturkan, dua hari sebelum meninggal dunia, dirinya sempat bertemu Idris Sardi dirumahnya yang terletak di Jalan Mandor Eti, No 26, RT02/03, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji.

Saat itu kondisi sang kakeknya itu sudah tidak sehat dan bugar. Jangankan untuk duduk, berbicara pun sang maestro biola itu sudah tidak bisa. Ditambah batuk serta sakit asam lambung yang kambuh membuat kakeknya tersebut hanya terbaring diatas tempat tidur.

"Saya datang sama yang lain jenguk kakek, kondisinya sudah sakit. Batuknya saja sudah mengeluarkan darah. Ngomong juga udah tidak bisa, hanya tiduran saja yang dilakukan. Besokannya langsung dibawa ke rumah sakit. Saya tau kakek meninggal pas di sekolah," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Idris Sardi meninggal dunia di RS Melia Cibubur sekitar pukul 07.20, Senin (28/4) akibat penyakit komplikasi gangguan lambung dan liver. Maestro biola Indonesia yang juga mantan suami dari Marini Sardi itu meninggal di usainya 76 tahun.

Jenazahnya pun kemudian disemanyamkan di rumah Seni, di Komplek Perumahan Bumi Cimanggis Indah, yang terletak di Jalan Pekapuran, Kelurahan Pekapuran, Kecamatan Cimanggis. Sejumlah anak, cucu dan rekan artis pun berdatangan melayat. Salah satunya Dorce Gamalama. Usai dishalatkan, jasad Idris pun langsung dikebumikan.(cok)

Berita Selanjutnya:
Selamat Jalan Idris Sardi...

DEPOK – Isak tangis Syahkunta Anjani, 11, cucu dari maestro biola tanah air Idris Sardi pecah di dalam Masjid Al-Hidayah yang berada di Komplek


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News