Idrus Jadi Plt Ketum, Golkar Berpeluang Tak Gelar Munas

Idrus Jadi Plt Ketum, Golkar Berpeluang Tak Gelar Munas
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham memimpin rapat pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/11). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid tak mempermasalahkan penunjukan Idrus Marham sebagai pelaksana tugas ketua umum partai berlambang beringin hitam itu.

"Posisi saya paling bagus, paling enak karena saya tidak punya ambisi dan tidak punya kemauan menjadi ketum maupun plt ketum," kata Nurdin, Selasa (21/11).

Dia menambahkan, keputusan Ketum Golkar Setya Novanto memilih Idrus didukung oleh dewan pakar.

Novanto sendiri saat ini meringkuk di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus dugaan korupsi e-KTP.

Hal itulah yang membuat Novanto akhirnya menunjuk Idrus sebagai pelaksana ketua umum.

"Itu hal yang biasa. Namun, itu akan bawa ke rapat pleno. Kalau pleno menyetujui berarti yang ada plt. Berarti tidak ada munas. Itu tergantung nanti," kata Nurdin. (fat/jpnn)


Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid tak mempermasalahkan penunjukan Idrus Marham sebagai pelaksana tugas ketua umum partai berlambang beringin hitam itu


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News