IHSG Berbalik Arah Negatif

IHSG Berbalik Arah Negatif
IHSG Berbalik Arah Negatif
JAKARTA - Profit taking masih menyeret Indeks harga saham gabungan (IHSG) ke level yang lebih rendah lagi. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks melorot 24,703 poin (0,65 persen) ke 3.774,33. Sedangkan indeks LQ 45 turun 5,176 poin (0,78 persen) ke level 659,75.

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menyarankan jual terhadap beberapa portofolio terutama saham BBCA, ASII, BMRI, dan BUMI. "IHSG memang dapat menguat (pada perdagangan hari ini) didorong beberapa sentimen regional. Namun, kami rekomen sell on strength karena mulai terjadi perubahan tren ke arah negatif," ujarnya Kamis (15/9).

Perubahan tren ke arah negatif dimaksud terlihat dalam grafik bulanan (long term-monthly chart) dan posisi mata uang rupiah yang masih berpotensi fluktuatif. Indeks hari ini diprediksi bergerak di kisaran support 3.720-3.550 dan resistance 3.830-3.950-4.025.

           

Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan meski sempat menguat di awal perdagangan kemarin, IHSG akhirnya ditutup kembali di area negatif menyusul profit taking yang dilakukan investor. "Gejolak nilai tukar rupiah sehari sebelumnya menyebabkan kekhawatiran adanya sinyal berlanjutnya aliran dana asing keluar (capital outflow)," ungkapnya.

JAKARTA - Profit taking masih menyeret Indeks harga saham gabungan (IHSG) ke level yang lebih rendah lagi. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News