Ikhtiar Bangun Kalbar, Sutarmidji Jalin Kolaborasi dengan TNI dan Polri
"Walaupun datanya 86 persen, namun faktanya yang baik itu hanya 49 persen dan menurut saya itu berat untuk dibenahi secara keseluruhan," kata mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode ini.
Menurutnya, dibutuhkan anggarn Rp 6,3 triliun untuk memperbaiki infrastruktur jalan Kalbar secara keseluruhan.
Sementara, kemampuan Kalbar untuk membangun infrastruktur jalan dalam lima tahun paling tinggi adalah Rp 3 triliun lebih.
"Sehingga ini yang akan kami maksimalkan, walaupun di tengah kondisi Covid-19, namun kami masih bisa memperbaiki beberapa ruas jalan yang ada," jelasnya.
Menurut dia, karena keterbatasan anggaran maka salah satu solusi yang bisa dilakukan ialah bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan swasta.
Bang Midji menjelaskan salah satu upayanya adalah berkolaborasi dengan TNI.
Ia mencontohkan kolaborasi itu telah berhasil membuka jalan Perawas yang menghubungkan Kayong Utara dengan Pontianak.
"Jika ini sudah selesai maka waktu yang dibutuhkan untuk menuju Kayong Utara dari Pontianak nantinya antara enam jam sampai tujuh jam. Saat ini jarak untuk ke sana bisa menempuh waktu 11 jam," katanya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji ingin pembangunan di Kalbar merata berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan hanya atas dasar keinginan.
- Temui Prabowo, KSAU Ingin Pertahanan Udara Diperkuat
- OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- Brigjen Dwi Irianto Resmi Bertugas Sebagai Kapolda Sultra