IKN Pindah ke Penajam Paser Utara, Gus Jazil Bilang Begini

Tak adanya penduduk membuat pemerintah lebih leluasa untuk berkreasi dalam membangun tata kota.
Dia berharap pembangunan IKN di PPU akan menampilkan tata kota yang baru.
IKN yang ada diharapkan mampu menjadi perekat tidak hanya jarak, tetapi juga kebersamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan oleh alumni PMII itu, IKN diharapkan tidak hanya menjadi ibu kota pemerintahan, tetapi juga pusat budaya dan simbol persatuan bangsa.
“Harus menjadi kota yang menampilkan kebinekaan, modern, ramah lingkungan, rapi, bersih, dan teratur,” ucapnya.
Diharapkan, dengan IKN baru, terjadi pemerataan pembangunan. Selama ini, diakui pembangunan hanya terkonsentrasi di Jakarta dan Jawa.
Dengan IKN yang baru, pembangunan akan lebih menyebar sehingga pemerataan ekonomi dan sendi kehidupan lain tercapai.
Terkait nama IKN yang diberikan Presiden Jokowi adalah Nusantara, Gus Jazil sepakat.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menilai keinginan Presiden Jokowi untuk memindahkan IKN dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai langkah yang tepat
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM