Ikut Lomba Tarik Tambang, Ibu Meninggal

Ikut Lomba Tarik Tambang, Ibu Meninggal
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TARAKAN - Malang benar nasih seorang perempuan yang biasa disapa Mbak Sih, 45 tahun.

Dia mendadak pingsan, lalu mengembuskan napas terakhir setelah mengikuti tarik tambang untuk memeriahkan Agustusan di Kelurahan Karang Anyar kemarin (27/8).

Diduga, dia menderita penyakit tekanan darah tinggi sehingga meninggal karena kecapekan.

"Kami takut, Mas. Tapi, yang kami tahu, kejadiannya pas dia sedang beristirahat sehabis mengikuti lomba tarik tambang," tutur seorang saksi yang tak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, salah seorang kerabat suami korban yang berinisial RN mengatakan, Mbak Sih meninggal gara-gara penyakit tekanan darah tinggi. Ketika tubuhnya lemah dan capek, dia drop.

RN menambahkan, korban yang sudah tak sadarkan diri langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga.

"Pas dibawa ke rumah sakit itu, mulutnya sudah berbusa, tapi bilangnya meninggal dalam perjalanan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT 21 Mantri belum bisa memberikan komentar terlalu banyak karena masih merasa tidak enak dengan keluarga korban.

Malang benar nasih seorang perempuan yang biasa disapa Mbak Sih, 45 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News