Ikut UN Dikawal Petugas Rutan

Ikut UN Dikawal Petugas Rutan
Ikut UN Dikawal Petugas Rutan
PRABUMULIH –  Dari 2.435 pelajar SMA/sederajat yang mengikuti ujian nasional (UN) di Prabumulih, dua diantaranya berstatus  narapidana (napi). Yakni Filka, siswa SMAN 6 yang terlibat kasus laka lantas dan menjalani hukuman 7 bulan.  Lalu Dian Ariska, siswa kelas 12 SMKN 1, yang terlibat kasus narkoba dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

Filka mengaku gembira bisa kembali ke sekolah bertemu dengan teman-temannya walaupun dengan waktu singkat.“Seneng nian aku biso sekolah, walaupun ujian diruang terpisah dan dijaga polisi. Apalagi hampir 7 bulan aku berada di rutan,’’ ujar pria yang lahir 27 Februari 1993 ini.

Diakuinya, saat mengikuti UN, dirinya harap-harap cemas. ‘’Saya belajar sendirian menghabiskan dirutan dengan menggunakan buku yang di berikan keluarga dan para guru. Kalaupun ada kesulitan baru aku nanyo samo guru yang datang membesukku,’’ ujarnya.

Filka ternyata memiliki prestasi di sekolah dibidang kepramukaan. Tak heran jika sekolah berencana meminta Filka membantu SMAN 6. ‘’Kita berencana memasukan Fikla ke universitas terbuka,’’ ujar Kepala SMAN 6 Ruslan Malady MPd yang mendamping Filka.

PRABUMULIH –  Dari 2.435 pelajar SMA/sederajat yang mengikuti ujian nasional (UN) di Prabumulih, dua diantaranya berstatus  narapidana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News