Ikuti Jejak Ayah di Australia
Jumat, 22 Januari 2010 – 00:54 WIB

Foto : REUTERS
MELBOURNE - Pangeran William mengakhiri lawatan tiga harinya di Australia, Kamis (21/1). Dalam pidato perpisahannya, calon penerus Kerajaan Inggris itu menyelipkan terima kasih khusus kepada gadis-gadis Australia. Sebab, seperti sang ayah, William pun berkesempatan mendapatkan ciuman hangat dari garis Negeri Kanguru.
"Ayah saya mengalami masa-masa sekolah yang sangat menyenangkan di sini. Dan juga, momen abadi yang menyenangkan di (Pantai) Bondi, saat tiba-tiba seorang gadis cantik mendaratkan ciuman hangat di pipinya. Senang rasanya bisa melestarikan tradisi tersebut," ungkap William, mengacu pada ciuman yang diberikan seorang penggemar padanya, seperti dilansir The Daily Telegraph Kamis (21/1).
Namun, sebenarnya Pangeran Charles tidak mendapatkan ciuman hangatnya di Pantai Bondi, Sydney, seperti yang disebutkan William. Suami mendiang Putri Diana itu dicium seorang model yang belakangan diketahui bernama Jane Priest di Pantai Cottesloe, Perth, pada 1979.
Ketika itu, Charles baru saja selesai berselancar saat tiba-tiba Priest yang kala itu berusia perempuan 26 tahun mendatangi dan menciumnya. Berbeda dengan ayahnya yang dicium di pantai, Prince of Wales itu dicium di Government House, Melbourne. Seorang gadis yang mengaku sebagai penggemar berat William menyalami dan mendaratkan ciuman di pipinya saat sang pangeran baru saja tiba.
MELBOURNE - Pangeran William mengakhiri lawatan tiga harinya di Australia, Kamis (21/1). Dalam pidato perpisahannya, calon penerus Kerajaan Inggris
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN