Ilmuwan Australia Teliti Gerakan Bakteri Lewat Suaranya

Untuk mencoba dan memahami bagaimana bakteri dapat bergerak begitu cepat, para ilmuwan telah mensintesa suara bakteri tunggal.
Beberapa bakteri berenang menggunakan baling-baling berputar kecil yang disebut ‘flagella’.
Dr Ashley Nord dan Dr Matt Baker mensintesa suara baling-baling berputar ini ketika mereka melekatkan manik polister mikroskopis ke flagella bakteri, sebagai bagian dari penelitian tentang penyebab berputarnya bakteri.
Jika peneliti bisa membuat mikrofon yang cukup kecil, Anda akan mendengar suara bakteri E. coli berenang
Suara yang bisa Anda dengar mungkin seperti pesan alien atau hari berangin di Kutub Selatan ketimbang suara motor klasik, dan suara itu memudar ketika bakteri mati.
Tetapi jika kita bisa membuat mikrofon yang cukup kecil, Anda akan mendengar suara bakteri E. coli berenang.
Ketika Dr Ashley dan Dr Matt menyalakan sinar laser pada manik-manik mikroskopis yang dengan susah payah mereka lekatkan ke bakteri, mereka mampu mempelajari gerakan flagel yang berbentuk seperti ekor.
Masukkan datanya ke dalam program yang dihasilkan gelombang suara maka Anda bisa mendengarnya, meskipun ia dimainkan delapan kali dari kecepatan normal.
Untuk mencoba dan memahami bagaimana bakteri dapat bergerak begitu cepat, para ilmuwan telah mensintesa suara bakteri tunggal.Beberapa bakteri berenang
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM