Imam Besar Al-Azhar Mesir Meminta Megawati Mewakili Muslim untuk Urusan Zayed Award

Imam Besar Al-Azhar Mesir Meminta Megawati Mewakili Muslim untuk Urusan Zayed Award
Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri dan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus. Foto: source for JPNN

Dia menambahkan sebelum melakukan rapat Zayed Award di Roma, para juri telah melakukan rapat secara daring. Rapat online terakhir digelar pada 24 November lalu.

Dalam rapat online ataupun saat offline di Roma, Zuhairi bersama Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah menjadi perwakilan Megawati.

Zuhairi menyebut rapat-rapat di Roma menjadi yang terakhir yang diadakan Dewan Juri Zayed. Puncak penghargaan Zayed Award direncanakan digelar di Abu Dhabi, UEA pada 4 Februari 2024, mendatang.

Untuk diketahui, Zayed Award ini digelar untuk mengapresiasi individu dan entitas yang berkontribusi besar terhadap kemajuan peradaban manusia dan hidup berdampingan secara damai.

Zayed Award pertama kali dilaksanakan pada 2019 setelah penandatanganan dokumen persaudaraan manusia yang bersejarah oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pemenang Zayed Award akan mendapatkan hadiah senilai US$ 1 juta. (tan/jpnn)


Zuhairi mengatakan Megawati diusulkan Imam Besar Al-Azhar Grand Syekh Ahmed Tayyeb untuk mewakili dari kalangan muslim.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News