Imingi Makan Bakso, Tiga Pemuda Gilir Siswi Mts, Ada Bekas Darah Ditemukan

Imingi Makan Bakso, Tiga Pemuda Gilir Siswi Mts, Ada Bekas Darah Ditemukan
Ilustrasi

Usai menyalurkan nafsu bejatnya, HS mengantar AA pulang ke rumahnya. Setibanya di sekitar rumah AA sekitar pukul 22.30, HS dicegat aparat desa dan warga. Mereka mencegat HS karena curiga dengan gerak-gerik pelaku.

Setelah diinterogasi, HS akhirnya mengaku bahwa telah menyetubuhi AA bersama dua temannya. Mendengar pengakuan itu, warga langsung menyerahkan HS ke Mapolsek Batuputih agar diproses secara hukum.

Kepala Desa (Kades) Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Santoso mengungkapkan, korban sudah menolak untuk melayani nafsu pelaku. Namun karena mendapat ancaman, akhirnya korban menuruti keinginan tiga pelaku.

Bahkan, saat pelaku mau menyentuh tubuhnya, korban sempat memberontak dan berusaha mengambil handphone (HP)-nya. Dia berniat menelepon orang tuanya, tapi HP itu malah dirampas oleh pelaku.

”Maklum, korban masih anak-anak,” kata Santoso kepada wartawan kemarin (14/11).

Oleh karena itu, Santoso meminta polisi tidak hanya menahan HS. Tetapi, juga menangkap dua teman HS, yakni ED dan PA agar mempertanggungjawabkan perbuatan bejat mereka.

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanudin membenarkan, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus pemerkosaan di bawah umur dari warga. Bahkan, polisi sudah  mengamankan satu pelaku yaitu HS.

”Dua pelaku lain masih dalam pengejaran. Kasus ini akan kami tangani sampai tuntas,” katanya.

SUMENEP – Siswi MTs berinisial AA, 13, menjadi korban pemerkosaan pada Jumat malam (13/11). Gadis asal Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News