Imlek dan Kelinci Air
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Aparat keamanan tidak bisa berbuat banyak oleh gerakan ini, karena tidak ada pasal yang bisa menjerat para pengunjuk rasa.
Aksi ini mendapat liputan internasional yang luas. Para aktivis di negara lain meniru taktik ini untuk menujukkan protes diam.
Hal itu terlihat pada unjuk rasa di Moskow, Rusia, beberapa waktu yang lalu. Beberapa pengunjuk rasa membentangkan kertas putih untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina.
Aksi unjuk rasa di China akan makin meluas sampai ke ibu kota Beijing. Mahasiswa yang melakukan demonstrasi bahkan berani meneriakkan tuntutan agar Presiden Xi Jinping mengundurkan diri.
Tuntutan keras semacam ini tidak pernah terjadi sejak peristiwa Tiananmen 1989.
Xi Jinping telah berhasil memperpanjang masa kepresidenannya menjadi 3 periode dengan mengubah konstitusi.
Perubahan ini dianggap penuh rekayasa, tetapi elite politik China tidak ada yang berani memprotes terbuka karena takut akan tindakan represif dari Presiden Xi.
Akan tetapi, gerakan ujuk rasa oleh mahasiswa yang dipicu oleh kebijakan lockdown ini membuka celah bagi oposisi untuk melakukan protes.
Imlek 2023 kali ini bertepatan dengan tahun kelinci air dalam tradisi China. Kelinci dipercayai sebagai simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran.
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Untar Residence Hadirkan Hunian Modern dan Inklusif untuk Mahasiswa Global