Imlek Diguyur Hujan, Pertanda Rezeki Bakal Melimpah

Imlek Diguyur Hujan, Pertanda Rezeki Bakal Melimpah
Seorang anak ikut sembahyang pada perayaan Imlek di Klenteng Kwan Kong, Jalan Sulawesi, Makassar, Sabtu, 28 Januari. Foto: YUSUF WAHIL/FAJAR/JPNN.com

"Kami berharap warga Walubi bisa turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan. Tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras dan antar golongan," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Walubi Kota Prabumulih, Suandi mengapresiasi kebijakan pemerintah kota yang telah membantu dalam membangun tempat ibadah umat Buddha.

Di antaranya, renovasi Vihara Po Chin Bio sebesar Rp600 juta dan Vihara Praja Bhumi sebesar Rp500 juta.

"Karena itu kami memberikan pak Wali Penghargaan karena kepeduliannya terhadap agama Budha di Prabumulih," terangnya.

Masih kata Suandi, perayaan Imlek tahun ini diguyur hujan. Menurutnya, hal itu pertanda jika tahun ini Kota Prabumulih akan diberikan rezeki yang melimpah.

"Tahun ini juga tahun Ayam Api. Dimana warga Tionghoa harus bekerja keras dan bertarung untuk mendapatkan rezeki. Seperti filosofi ayam yang bangun di pagi hari untuk mencari makan," pungkasnya, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group).

Selain Wali Kota Prabumulih H Ridho Yahya MM, Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE MM juga hadir dalam perayaan Imlek di Prabumulih tersebut.

Andes menekankan, pihaknya bertekad menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Prabumulih. “Anggota juga sudah kami sebar, untuk pengamanan di tempat-tempat ibadah Tionghoa yang merayakan Imlek,” singkatnya. (kos/air)

Vihara Praja Bhumi dijadikan pusat perayaan Tahun Baru Imlek 2568 di kota Prabumulih, Sumsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News