Impor Aluminium, Inalum Justru Ekspor

Impor Aluminium, Inalum Justru Ekspor
Impor Aluminium, Inalum Justru Ekspor
JAKARTA-Setiap tahun Indonesia paling tidak membutuhkan hingga 350.000 ton aluminium guna memenuhi kebutuhan industri di tanah air. Dan diperkirakan setiap tahun akan bertambah hingga 15 persen. Di tengah kondisi ini, produksi PT.Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di Sumut, justru sebagian besar di ekspor ke Jepang. Akibatnya, Indonesia terpaksa harus mengimpor dari Australia.

Hal tersebut dikemukakan Koordinator Gerakan Penyelematan Aset Negara (Gepara), Ucok Hidayat, di Jakarta, kemarin.

“Ekspor alumunium Inalum ke Jepang, itu mencapai 135.000 ton per tahun. Atau 60 persen dari total produksinya yang mencapai 225.000 ton. Padahal kebutuhan domestik aluminium Indonesia, itu sudah mencapai 350 ribu ton per tahun dan meningkat rata-rata 15 persen per tahun,” ujarnya.

Kondisi ini menurutnya benar-benar sangat ironis. Karena ditengah kemampuan Indonesia menghasilkan aluminium, justru pada saat bersamaan Indonesia terpaksa masih harus menutupi kekurangan yang begitu besar dengan mengimpor dari luarnegeri.

JAKARTA-Setiap tahun Indonesia paling tidak membutuhkan hingga 350.000 ton aluminium guna memenuhi kebutuhan industri di tanah air. Dan diperkirakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News