Importir Gula Diancam Pembatalan Kontrak

Importir Gula Diancam Pembatalan Kontrak
Importir Gula Diancam Pembatalan Kontrak
Mari mengatakan, ada enam IT yang ditunjuk pemerintah, namun belum melaksanakan tanggungjawab mereka. Padahal izin yang diberikan adalah dalam rangka target pemerintah memenuhi stok nasional di tahun 2011. "Harusnya dengan harga sekarang, mereka (IT) sudah bisa mulai melakukan impor. Apalagi saat ini kita sedang menjaga stok gula dalam negeri, sebelum musim giling April nanti," kata Mari.

Disebutkan, izin impor gula kristal putih (GKP) dari Kementerian Perdagangan adalah sebanyak 450.000 ton. Izin impor ini diberikan kepada enam IT yang berasal dari BUMN. Yakni kepada PTPN X sebanyak 90.000 ton, PTPN IX sebanyak 70.000 ton, PTPN XI sebanyak 90.000 ton, RNI sebanyak 50.000 ton, PPI sebanyak 90.000 ton, serta Bulog sebesar 60.000 ton. Izin impor ini telah dikeluarkan sejak 8 September 2010, untuk periode impor 1 Januari sampai 15 April 2011. (afz/jpnn)

JAKARTA - Jadwal impor gula di awal tahun 2011 mengalami keterlambatan dari jadwal. Padahal di tengah ketidakpastian pangan seperti saat ini, stok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News