Imron Maulana, Pengusaha Muda Depok Mulai Dari Nol Hingga Miliki 40 Karyawan

Imron Maulana, Pengusaha Muda Depok Mulai Dari Nol Hingga Miliki 40 Karyawan
Ketua DPRD Depok Tengku Muhammad Yusuf Syahputra (tengah) meresmikan Koti Kopi di Jalan Sentosa Raya, Kecamatan Sukmajaya Sabtu (20/11/). Foto : Luviatul Fauziah/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Masih muda tetapi sudah merintis bisnis dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Itulah yang dilakukan Imron Maulana (29) pemuda Depok pemilik Koti Kopi yang kini telah membuka kedai keduanya dan memiliki sekitar 40 karyawan.

Berawal pada 2016 dirinya membuka usaha konstruksi, dengan menyewa roku berlantai dua. Usahanya tersebut terletak di lantai dua dan akhirnya dia memanfaatkan lantai utamanya untuk membuat kedai kopi yang saat itu sudah mulai menjamur di Kota Depok. Semuanya Imron mulai dari nol dengan modal seminim mungkin.

Sejak awal lulus kuliah, pria lulusan Komunikasi ini memang tidak terpikirkan untuk kerja di sebuah perusahaan, tetapi ingin langsung terjun ke bisnis.

Saat itu, pihak keluarga pun sangat mendukung apa yang diinginkannya tersebut.

Perjalanan pun tak selalu berjalan dengan mulus, Imron berbagai cerita banyak rintangan yang dilaluinya dalam menjalani bisnis hingga saat ini, terlebih saat pandami Covid-19.

“Yang paling terberat saat pandemi, tidak boleh dine in dan ojek online pun dalam sehari hanya satu atau dua saja, sedangkan kami harus tetap membayar karyawan,” ucapnya kepda JPNN.com.

Namun, Imron tidak berpangku tangan dengan keadaan, dirinya berusaha bangkit untuk melanjutkan usaha dan cita-citanya. Berkat kegigihannya, kini Imron berhasil membuka kedai Koti Kopi Kedua di Jalan Sentosa Raya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Walaupun masih dalam suasana pandemi, dirinya membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kegigihan dirinya dapat bangkit dari keterpurukan. Kini, dirinya sudah memiliki sekitar 40 karyawan yang membantunya di dua kedai kopi tersebut.

Imron Maulana pria berusia 29 tahun yang tinggal di Depok, memulai bisnis pada 2016 dengan berbagai rintangan yang dihadapi tetapi mampu bertahan hingga saat ini dan sudah memiliki 40 karyawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News