Inalillahi...Korban Perkosaan Brutal Itu Meninggal setelah 42 Tahun Koma

Inalillahi...Korban Perkosaan Brutal Itu Meninggal setelah 42 Tahun Koma
Foto terakhir Aruna Shanbaug sebelum dia mengalami koma akibat diperkosa 42 tahun silam.(Hindu Times)

Virani yang selama ini mendampingi dan memperjuangkan kasus Shanbaug pernah berusaha melacak keberadaan Walmiki. Namun, upayanya tidak berhasil. Pria sadis itu telah mengganti nama dan bekerja di sebuah rumah sakit di New Delhi. Rumah Sakit KEM, tempatnya bekerja dulu, tidak memiliki foto Walmiki. Begitu juga dokumen di pengadilan.

Tetapi, Virani percaya bahwa suster Shangbaug tidak meninggal dalam kesia-siaan. Kasus penyerangan dia menjadi tonggak pembahasan hukum tentang euthanasia di India. Virani mengajukan permohonan euthanasia Shanbaug pada 1999. Pengajuan tersebut dilakukan karena tidak ada tanda-tanda Shanbaug akan bangun.

Saat itu pengadilan menolak permohonan Virani. Hukum di India tidak memperbolehkan euthanasia. Terlebih, pihak rumah sakit mengungkapkan bahwa Shanbaug masih bisa menerima makanan dan merespons lewat ekspresi wajah. Kadang dia membuat suara-suara.

Meski permohonan Virani ditolak, masalah euthanasia itu menjadi perbincangan dan pembahasan di berbagai lini. Pada 2011, Mahkamah Agung akhirnya memutuskan bahwa alat penyokong kehidupan kepada pasien yang sakit parah bisa dilepas. Asalkan, yang mengajukan adalah keluarga serta disupervisi dokter dan pihak pengadilan. Itulah tonggak pertama euthanasia pasif di India.

Lahirnya aturan hukum tersebut tidak lantas membuat Shanbaug bisa meninggal dengan tenang. Pengadilan tidak memperbolehkan alat penyokong kehidupan dihentikan. Sebab, Virani yang mengajukan euthanasia tidak mempunyai ikatan darah dengan Shanbaug.

Ketika itu harapan euthanasia bagi Shanbaug pupus sudah. ’’Aruna (Shanbaug, Red) telah memberikan hal besar pada negara ini dalam bentuk aturan hukum bagi euthanasia pasif,’’ tegas Virani. (AFP/BBC/sha/c14/na

 

 


ARUNA Shanbaug, 66, suster asal India, akhirnya meninggal setelah koma selama 42 tahun, Senin (18/5). Shanbaug tidak pernah sadar setelah diperkosa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News