Indef Ungkap Potensi Ancaman Ekonomi RI 2024, Dipicu Daya Beli Masyarakat Melemah
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan ada potensi ancaman ekonomi Indonesia pada 2024.
Dia memperkirakan bakal terjadi stagnasi ekonomi di tanah air pada tahun depan.
"Saya kira potensi ancaman ekonomi kita di tahun depan itu ada kemungkinan stagnasi bahkan mungkin sedikit melambat walaupun tidak besar," ujar Tauhid kepada ANTARA ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (27/12).
Faktor utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata Tauhid, adalah perlambatan ekonomi global.
Hal tersebut terlihat dari melemahnya permintaan ekspor Indonesia, terutama dari China, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.
"Kita masih punya masalah dari sisi penurunan ekspor impor sampai tahun depan, harga komoditas masih belum bergejolak baik akibat pelemahan ekonomi dunia, sehingga itu yang membuat ekonomi kita tidak bertumbuh tinggi," kata Tauhid.
Selain itu, faktor domestik yang mempengaruhi ialah daya beli masyarakat Indonesia yang melemah.
Daya beli Masyarakat yang melemah juga menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi.
Direktur Indef mengungkapkan potensi ancaman ekonomi Indonesia pada 2024, antara lain dipicu daya beli masyarakat yang melemah.
- Orang Kuat
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM