Indef: Waspadai Inflasi Akhir Tahun
Sabtu, 20 November 2010 – 18:02 WIB

Indef: Waspadai Inflasi Akhir Tahun
JAKARTA - Meski sepanjang Oktober dan awal November, inflasi diprediksi melamban, namun pengamat ekonomi dari Indef, Aviliani tetap meminta pemerintah mewaspadai lonjakan inflasi menjelang akhir tahun. Salah satunya disebabkan oleh bencana alam yang terjadi beruntun di tanah air. Mulai dari Wasior (Papua), Mentawai (Sumbar) dan Merapi (Jateng dan Jogjakarta). "Kalau untuk inflasi Oktober dan awal November masih wajar. Tapi akhir tahun nanti juga harus diwaspadai, jika pemerintah ingin mengejar target inflasi sesuai Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2010,’’ katanya.
"Beras cukup signifikan mempengaruhi angka inflasi. Yang harus diwaspadai, bila dampak bencana itu baru terasa pada akhir November ini dengan meningkatnya permintaan beras di beberapa daerah bencana dan daerah di luar bencana. Maka pemerintah harus mewaspadai lonjakan tersebut terhadap laju inflasi diakhir tahun,’’ kata Aviliani saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (20/11).
Baca Juga:
Selain itu, menjelang akhir tahun pemerintah kata Aviliani juga perlu mewaspadai meningkatnya permintaan masyarakat terhadap Dolar Amerika. Karena beberapa perayaan besar seperti Natal dan tahun baru juga menyumbang permintaan barang yang tinggi ditengah masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski sepanjang Oktober dan awal November, inflasi diprediksi melamban, namun pengamat ekonomi dari Indef, Aviliani tetap meminta pemerintah
BERITA TERKAIT
- BULOG Serap 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Nasional Tembus 3,6 Juta Ton
- Resmikan Rumah Ekspor Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional
- Pertamina Sebut Realisasi BBM Subsisi Triwulan I 2025 Sesuai Kuota
- Tingkatkan Daya Saing, Rendang Gadih Kini Punya Fasilitas Produksi Baru
- Kinerja Membaik, Waskita Dinilai Jauh dari Potensi Delisting
- Libur Waisak 2025, Daop 8 Surabaya Menyiapkan 6 Kereta Tambahan, Ini Datanya