Indeks Kecakapan Bahasa Inggris RI Rendah, Patra Jasa Latih Karyawannya dengan AI dari ELSA Speak

Indeks Kecakapan Bahasa Inggris RI Rendah, Patra Jasa Latih Karyawannya dengan AI dari ELSA Speak
Contry Manager ELSA Yasser Muhammad Syaiful, Manager L&D Patra Jasa Andi Ryan, CEO LingoTalk Andre Benito (dari kiri ke kanan). Foto:

jpnn.com, JAKARTA - Kemampuan bahasa Inggris memiliki peran penting bagi industri hospitality untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan.

Menurut Harvard Business Review, di Indonesia, hanya 0,3 persen dari 250 juta penduduk yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama, dan hanya 30,8 persen yang memiliki kemampuan bahasa Inggris berdasarkan penelitian Cudy Technology pada 2023.

Hal ini menekankan urgensi penguasaan bahasa Inggris di era digital untuk kesuksesan bisnis dan kepuasan pelanggan.

Dalam menjawab tantangan ini, Patra Jasa, entitas bisnis yang bergerak di bidang layanan properti, hospitality, dan multi jasa di Indonesia, memulai langkah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris karyawan mereka.

Bekerja sama dengan ELSA Speak, mereka meluncurkan English Community Program bagi karyawan pada 10 November 2023.

ELSA Speak, merupakan platform pembelajaran dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan pengenalan suara tingkat dunia, yang telah dipercaya lebih dari 57 juta pengguna dari 190 negara.

Dalam program ini, ELSA menggabungkan kelas menarik dengan tutor asli berbahasa Inggris dan teknologi AI.

Sebelum memulai program, lebih dari 200 karyawan Patra Jasa menjalani tes penilaian bahasa Inggris menggunakan teknologi AI dari ELSA untuk menentukan tingkat kemampuan mereka.

Menurut Harvard Business Review, di Indonesia, hanya 0,3 persen dari 250 juta penduduk yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News