Indeks Melorot, Bukan Saat Tepat untuk Membeli

Indeks Melorot, Bukan Saat Tepat untuk Membeli
Indeks Melorot, Bukan Saat Tepat untuk Membeli
Ketika harga saat ini dinilai terlalu tinggi pada akhirnya harus menunggu momen yang tepat. "Ada saran harus melepas dulu dan ambil untung awal tahun depan," kata Leo yang memerkirakan sampai hari ini (Jumat) indeks masih berkutat di level 3500.

Transaksi perdagangan kemarin di seluruh pasar mencapai 115.487 kali pada volume 10,404 juta lembar saham senilai Rp 5,829 triliun. Sebanyak 60 saham naik, 185 saham turun dan 70 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 1,07 triliun.

Bursa Asia dan regional tidak jauh berbeda.Indeks Komposit Shanghai turun 13,28 poin (0,46 persen) ke level 2.898,14. Indeks Hang Seng naik tipis 306,57 poin (1,33 persen) ke level 22.668,78. Indeks Nikkei 225 melemah 1,51 poin (0,01 persen) ke level 10.311,29. Indeks Straits Times turun 5,26 poin (0,17 persen) ke level 3.141,94.(gen)

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rapuh. Koreksi terus terjadi sehingga anjlok 86,576 poin (2,37 persen) ke level 3.571,738 dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News