Indeks Saham Terperosok ke Zona Merah
Jumat, 10 Juni 2011 – 00:43 WIB
Belum ada sentiment positif yang berpihak pada indeks. Sepanjang tidak adanya sentiment positif itu, indeks tidak akan bangkit untuk rebound. Bahkan, indeks sepertinya akan tetap berkubang dan berdamai di zona merah. Di sisi lain, pasar juga dibayangi wacana kenaikan harga BBM menyusul melambungnya harga minyak mentah dunia. ”Kemungkinan besar indeks hari ini akan bergerak dikisaran support-resistence 3786-3819,” ulasnya.
Baca Juga:
Sementara menyudahi perdagangan Kamis (9/6), indeks finis di posisi 3806,19 setelah terkoreksi 19,63 poin (0,51 persen). Indeks LQ45 juga merosot 4,42 poin (0,65 persen) ke level 673,39. Tercatat investor asing menjual saham sebesar Rp 694,990 miliar. Perdagangan cukup ramai dengan transaksi frekuensi sebanyak 107.269 kali, pada volume 4,863 miliar lembar senilai Rp 4,249 triliun. Saham tertekan 153 saham, 82 naik, dan 106 saham stagnan.
Tercatat Saham bergerak melemah Bhakti Investama (BHIT) turun Rp 5 ke Rp 240, Colorpak Indonesia (CLPI) turun Rp 60 ke Rp 1.270, Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) turun Rp 10 ke Rp 200. Bursa regional bergerak bervariasi diantaranya Indeks Hang Seng melemah 51,80 poin (0,23 persen) ke level 22.609,83, Nikkei-225 naik 17,69 poin (0,19 persen) ke level 9.388,75, dan Indeks Straits Times melemah 5,41 poin (0,17 persen) ke level 3.097,57. (far)
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terperosok ke zona merah. Penetapan suku bunga acuan (BI Rate) tak menahan runtuhnya indeks.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024