India Tolak Paten Obat Novartis

India Tolak Paten Obat Novartis
India Tolak Paten Obat Novartis
Seperti para pasien di Chennai, obat-obatan generik ini merupakan kebutuhan utama bagi jutaan orang di Afrika dan negara-negara berkembang lainnya. Namun, kasus yang masih dibahas di Mahkamah Agung India bisa berdampak jauh pada kemudahan mendapat obat-obatan yang terjangkau masyarakat.

 

Kasus sengketa paten di India melibatkan gugatan hukum oleh Novartis atas penolakan India untuk mengakui hak paten bagi obat leukemia. India menolak hak paten obat Gleevec dan mengatakan obat itu tidak baru, tetapi merupakan formula garam obat yang sudah lama dikenal.

Karenanya, wajar jika India tidak mengizinkan perusahaan-perusahaan mematenkan modifikasi obat lama, kecuali bila tingkat kemanjurannya banyak bertambah. Kasus yang telah dibahas hampir enam tahun di pengadilan India akan diperdebatkan lagi bulan depan.

 

Beberapa negara mengakui hak paten bagi Gleevec namun di India versi generiknya dipoduksi dengan biaya sangat murah. Novartis sendiri mengatakan sedang mencari kejelasan mengenai bagaimana penemuan oleh industri obat itu bisa dilindungi.

NEWDELHI - Obat-obatan generik merupakan kebutuhan utama bagi jutaan orang di Afrika dan negara-negara berkembang lainnya. Obat generik dengan harga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News