Indonesia Berbagi Ilmu Cegah Karhutla di COP24 Polandia

Indonesia Berbagi Ilmu Cegah Karhutla di COP24 Polandia
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B. Panjaitan di Paviliun Indonesia, COP24, Polandia. Foto: Humas KLHK

Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Deputi Tata Kelola Kehutanan, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Prabianto Mukti Wibowo.

Dalam paparannya, Prabianto juga menyampaikan pentingnya upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di tingkat tapak berbasis cluster dimana pencegahan langsung melalui pendekatan kepada masyarakat, tidak hanya menjadi pembicaraan di tingkat nasional ataupun provinsi. 

Pencegahan kebakaran hutan dan lahan juga menjadi prioritas pagi perusahaan pemegang ijin konsesi. Sebagaimana disampaikan Direktur Sustainability and Stakeholder Engagement, Asia Pulp and Paper (APP), Elim Sritaba. 


“Upaya pencegahan dan juga pengendalian kebakaran hutan dan lahan di areal konsesi APP telah dipantau melalui sistem monitoring room dari headquarter sampai dengan tingkat lapangan,” papar Elim.

Elim menambahkan bahwa melalui sistem pengawasan ini memungkinkan semua level pengambil keputusan dapat memantau kondisi di lapangan dan dapat segera mengambil keputusan yang tepat apabila terjadi kebakaran di areal konsesinya.

Pada areal konsesi APP juga telah dipasang kamera thermal dan CCTV terutama pada areal yang berpotensi tinggi atau rawan kebakaran sehingga kejadian kebakaran hutan dan lahan langsung terpantau dan dapat ditangani dengan cepat. 

Talkshow yang berlangsung di Paviliun Indonesia yang dihadiri oleh pengunjung dari berbagai negara delegasi ini merupakan salah satu wadah bagi Indonesia dalam memberikan informasi kepada dunia internasional tentang bagaimana upaya Indonesia di dalam pengendalian perubahan iklim di luar jalur negoisasi meja perundingan pada COP ke 24 UNFCCC.(adv/jpnn)


Komitmen bersama untuk mengedepankan upaya pencegahan karhutla terutama di lahan gambut.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News