Indonesia Butuh 60 Perguruan Tinggi Baru

Dirjen Dikti: Jumlah Mahasiswa S1 Belum Ideal

Indonesia Butuh 60 Perguruan Tinggi Baru
Indonesia Butuh 60 Perguruan Tinggi Baru
Salah seorang pendiri President University, Darmono, ikut menambahkan bahwa kampus ini didirikan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil. Dijelaskannya, dunia bisnis saat ini memerlukan lulusan yang siap kerja, di mana mahasiswa tersebut harus berpengalaman dan menguasai bahasa asing. "Namun yang terjadi saat ini, banyak lulusan yang belum berpengalaman, sehingga tidak terserap di dunia bisnis," imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Darmono pula, setiap mahasiswa di kampus itu diikutsertakan dalam program magang selama satu tahun, agar terampil. "Kami sediakan akses magang ke 1.600 perusahaan multinasional," terangnya, sambil menambahkan bahwa selain itu juga ada program penelitian untuk mengikuti keadaan pasar, sehingga mahasiswa sudah siap terjun ke dunia industri. (cha/jpnn)

JAKARTA - Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso menerangkan, saat ini dibutuhkan 60 perguruan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News