Indonesia Butuh Sosok Teladan Dalam Berperilaku Sesuai Pancasila

Menurut alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu agar Pancasila bisa hidup di tengah masyarakat atau diamalkan maka nilai-nilai yang ada harus dipahami. Kiat untuk memahamkan dasar negara itu dikatakan ditempuh lewat pendidikan dan ketauladanan.
Untuk menyosialisasikan Pancasila, menurut Gus Jazil, tidak cukup bila hanya dilakukan oleh MPR dan BPIP.
“MPR dan BPIP mempunyai tugas untuk menguatkan Pancasila hidup di tengah masyarakat,” ujar Gus Jazil.
Pun demikian agar Pancasila bisa menjadi gaya hidup dalam keseharian maka harus ada sosok yang bisa menunjukan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Nah anak-anak milenial zaman sekarang butuh sosok seperti itu," tegasnya.
Gus Jazil mengungkapkan prinsip perekonominan nasional adalah usaha yang disusun berdasarkan azas kekeluargaan.
“Nah, apakah prinsip perekonomian yang berjalan sudah seperti yang demikian, sudah seperti nilai-nilai Pancasila?” ujarnya.
Dia menegaskan bila prinsip-prinsip perekonomian sudah disusun secara kekeluargaan maka hal demikian sudah selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
Indoensia butuh sosok teladan dalam berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila sehingga Pancasila bisa menjadi gaya hidup dalam keseharian di masyarakat.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh