Indonesia Dalami Potensi Kerja Sama Industri Perfilman di Cape Town Afsel
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia terus mencari potensi kerja sama di berbagai bidang dengan negara sahabat.
Salah satunya, Konjen RI Cape Town Tudiono beserta sejumlah staff telah berkunjung ke Cape Town Films Studio (CTFS) untuk memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral di bidang ekonomi sosial budaya, khususnya industri perfilman.
CTFS adalah salah satu dari top ten kompleks studio terbaik di dunia. CTFS berjarak sekitar 30 km dari pusat Cape Town, dengan area seluas 200 hektar.
Konjen RI diterima langsung oleh CEO CTFS Mogamat Makkie Slamong.
Kedua belah pihak pun membahas potensi kerja sama industri film Indonesia - Afrika Selatan, di mana kedekatan sejarah dengan datangnya orang-orang dari Indonesia semasa koloni VoC yang merupakan leluhur komunitas Cape Malay.
"Topik itu sendiri secara khusus juga dapat diangkat dalam produksi film," ungkap Tudiono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (22/9).
Tudiono mengatakan bahwa Indonesia sangat mendukung perkembangan ekonomi kreatif, termasuk industri film dan bidang terkait lainnya.
Di sisi lain, CTFS memiliki fasilitas dan skill yang telah diakui dunia.
Konjen RI Cape Town Tudiono berkunjung ke Cape Town Films Studio (CTFS) untuk memperkuat hubungan dan kerja sama industri perfilman
- Bintangi Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish Jalani 3 Fase Make Up
- Namanya Makin Eksis di Dunia Hiburan, Ummi Quary Bilang Begini
- RUMI Garap Film Dokumenter 'Pilihan' Tentang Pekerja Migran
- Hilmar Farid Sebut Kualitas Film Nasional Makin Meningkat
- Sambut Peluncuran Film Climate Witness, Begini Komentar Direktur Koaksi Indonesia
- Peringati Hari Film Nasional, BPI Nobar Film Lafran