Indonesia Di Depan Pintu Sanksi
Akibat Rekonsiliasi Belum Tercapai
Sabtu, 17 Maret 2012 – 06:14 WIB

Indonesia Di Depan Pintu Sanksi
Dalam kongres PSSI di Palangkaraya nanti ada beberapa agenda yang akan dijalankan. Pertama, membahas dan mengesahkan program kerja ke depan, kedua, melakukan perubahan statuta dan ketiga, membahas masalah rekonsiliasi.
Baca Juga:
Karena semakin mepetnya deadline dari FIFA, PSSI dari jauh-jauh hari sudah menegaskan siap mengakui ISL. Dengan begitu, PSSI berharap ancaman sanksi FIFA akan bisa diantisipasi.
"Jika perlu, nanti akan kami dorong agar nama ISL dan IPL ini dibubarkan, bikin kompetisi baru. Itu karena sumber permasalahan ini dari sini," kata ketua komdis PSSI, Bernhard Limbong, tadi malam (16/3).
Sayangnya, harapan dari PSSI ini tidak serta merta bsia diterima dengan mudah oleh klub-klub ISL. Penyebabnya, mereka tidak bisa mengikuti aturan PSSI. Selain itu, klub-klub ISL sudah mendelegitimasi PSSI karena mereka juga turut serta sebagai bagian dari KPSI.
JAKARTA-Nasib persepakbolaan Indonesia ke depan akan segera jelas. Dua kongres berbeda, yang digelar oleh PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia
BERITA TERKAIT
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025