Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ketua Komisi X DPR Bilang Begini

Dengan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah, kata Huda maka peluang mereka untuk menampilkan kemampuan mereka di panggung dunia menjadi kecil.
Oleh karena itu, tak heran mereka ikut menumpahkan kekecewaan kepada pihak-pihak yang dinilai ikut andil terhadap pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Saya kira wajar mereka kecewa karena sudah lama berlatih dan harapan untuk tampil di depan publik sendiri pupus begitu saja,” kata Huda.
Huda memahami jika pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ikut mengecewakan publik bola di tanah air.
Menurut Huda, hal itu normal karena harapan untuk melihat permainan indah nan bermutu dari bintang-bintang muda sepak bola dari berbagai benua hancur begitu saja.
“Belum lagi biaya besar telah dikeluarkan oleh negara mulai dari proses bidding, mendatangkan Presiden FIFA ke Indonesia, hingga memperbaiki stadion-stadion yang rencananya menjadi venue putaran final Piala Dunia U-20,” kata Huda.
Politikus PKB ini juga menyoroti penyebutan peristiwa Kanjurahan dalam pernyataan resmi FIFA terkait pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Di situ bisa disimpulkan jika asosiasi sepak bola tertinggi dunia tersebut masih belum melihat perubahan besar-besaran dari pengelolaan sepak bola Indonesia pasca-tragedi yang menewaskan 135 korban jiwa tersebut.
FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Ketua Komisi X DPR merespons begini, Simak selengkapnya.
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara