Indonesia Dikepung Belanda Para Atlet Tetap Berlaga, Ini Kisahnya...

Indonesia Dikepung Belanda Para Atlet Tetap Berlaga, Ini Kisahnya...
Bung Karno dan para petinggi Republik Indonesia saat pembukaan PON II, 1951 di Jakarta. Foto: Istimewa.

Terjadi kepanikan. Pengunjung lari tunggang langgang. Pemerintah Indonesia melalui aparatusnya melakukan pengusutan. “Tapi hasilnya nihil,” ungkap Pour.

Kendati ada dugaan sabotase untuk menggagalkan dua acara yang dikemas untuk memperingati momentum tiga tahun Indonesia Merdeka itu, pihak republik pantang mundur.  

Persis tiga minggu setelah peristiwa kebakaran itu, Bung Karno datang ke Stadion Sriwedari membuka PON I. 

Menurut Maulwi Saelan, PON I ini sekaligus membuktikan bahwa olahraga kita mampu berbicara, bersikap patriotik, dan ikut menjalankan program strategis dalam revolusi kemerdekaan. 

Sukses dengan PON I, tiga tahun kemudian PON II diselenggarakan di Jakarta, 21-28 Oktober 1951. Selanjutnya, pekan olahraga ini rutin dihelat empat tahun sekali. (wow/jpnn)

HARI ini Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). Momentum sandarannya merujuk pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON), 9 September


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News